Danshi Menjadi Dokter

Danshi No Blog - Selamat pagi semua, sudah lama tidak berjumpa dengan Danshi. Pada minggu ini adalah waktu yang pas untuk kembali berbagi. Tapi, enaknya apa ya? Cerita tentang VN karena sudah g ada main jadi cerita tentang seputar diriku saja. Please? Please? Aku akan berbagi cerita mengenai seputar kehidupanku untuk teman2 sekalian. Mumpung sekarang banyaknya waktu santai yang dimiliki. Mari kita mulai saja (j ‘ w ‘)=o #Yeah

Beberapa minggu yang lalu Danshi bekerja sebagai dokter, ya mungkin enakx ditambah kata asistent lebih tepatx. Tawaran kerja ini jujur saja bukan dipilih oleh diriku sendiri melainkan karena ajakan. Seorang teman dari jurusan kedokteran memintaku untuk menemani dia kerja lapang untuk beberapa hari saja. Pekerjaan dokter memang jauh dari bidang yang aku pelajari selama kuliah, namun ada sedikit beberapa ilmu yang Danshi punya yang mungkin saja bisa diterapkan.

Pekerjaan menjadi asistent dokter ini merupakan tawaran yang menggiurkan dan buatku ini merupakan kesempatan emas untuk menambah pengalaman. Aku menyutujuinya, dan kebetulan tempat kerjax disekitar wilayah Malang. Tidak memakan banyak biaya dan bisa mengenal dekat dengan masyarakat kota Malang, pikir Danshi.

Pada hari pertama bekerja disana Danshi benar2 tidak tahu harus bertindak maupun mengerjakan apa. Benar2 menjadi profesor linglung, tapi pertama2 sebelum bekerja ada pengenalan diri terhadap seluruh karyawan disana. Waktu pengenalan Danshi tidak menyangka banyak bertemu dengan dokter2 muda. Mereka semua Kawai dan Kakkoi, menurutku. Suasana yang didapat disana memang sangat hangat meskipun AC banyak.

Setelah sudah berkenalan dengan berbagai dokter, suster, maupun karyawan yang lain. Maka mulailah bekerja, tapi bukan kerja langsung tapi ada pelatihan sedikit dari temanku cara untuk menerapkan kerja sebagai dokter. Pertama2 temanku mengajari cara.

1. Ketentuan menggunakan alat periksa,

2. Cara menyimpulkan dan memberi diagnosis berdasarkan penilaian dari alat periksa,

3. Pakai otak untuk menentukan keinginan dan membuat pasien tidak takut.

Ketiga basic dasar ini berguna untuk pemula seperti aku yang baru terjun kedokteran. Karena temanku ini memberikan kepercayaan kepadaku maka harus bisa memberikan yang terbaik.

Untuk pertama aku harus mencoba memeriksa dan mendiagnosis penyakit dalam salah satunya pilek. Pilek adalah penyakit yang sering bisa dijumpai, namun untuk tanda2 sebelum seseorang pilek jarang bisa disimpulkan secara langsung. Seseorang yang pilek memiliki latar belakang penyebabnya bermacam-macam dan juga tanda mau pilek juga berbeda-beda. Contohx, orang yang pilek setiap bangun pagi tidak bisa dikatakan dia kena penyakit pilek. 

Tanda-tanda orang yang terkena pilek yang umum akan sering bersin. Setelah sering bersin ini kemudian kepala menjadi berat. Dari kepala yang menjadi berat kemudian menjadi panas. Sebelum menjadi pilek alangkah baikx tanda-tanda awal harus diketahui oleh dokter. Dokter adalah penolong, harus cekatan saat bertemu dengan pasienx. Untuk yang ngejar pengalamn sepertiku ini sangat cocok untuk memberikan pertolongan tidak setengah2, karena kesehatan pasien berada ditulisan tangan dokter.

Setelah selesai belajar dari temanku ini, maka aku diminta tolong mengamati dan membantu dokter kulit. Jujur kesanku saat bertemu dengan dokter kulit. . .

Aku bisa mengatakan dokter kulit memang lain dari yang lain deh. Konsumsi pribadi #Yeah

Mau tahu kenapa? Sharing sedikit.

1. Dokter kulitnya cewe cantik. Damn.

2. Lalu dia masih single. Double Damn.

3. Gesture bodyx. Triple Damn

4. Selisih umur hanya 1 hari. Quadruple Damn

Namun, saat meriksa pasien, dengan PD megang kelamin pasiennya lagi. Crtical Hit Damn.

Pasien datang dan mengeluh kalau kelaminx lagi memiliki masalah, dengan santai dokterx bilang, “Saya periksa dulu ya, coba buka celanax” . . . Lucky Bastard - __-  

Aku mengirax hanya dilihat namun namun namun ternyata si dokter berani memegangx, aku naif sekali. Dan yang paling bikin naif lagi si pasien tersebut malah Hard On! Damn!!! =,;;; #Facepalm

Setelah di diagnose dan pasien telah keluar, aku bertanya dengan si dokter. “Doc, kenapa g minta tolong saya saja?” Dokter hanya tersenyum dan menjawab, “Gak apa-apa, vin”. Heeeeeeeee. . Segitu desperate pekerjaan dokter kulit ini. Jadi terharu namun shock banget saat itu. Cewe cantik megang kelamin cowo, adalah impian semua cowo2 di dunia. Lucky Bastard buat cowo2 yang punya penyakit kelamin. . . Doax g enak banget ya

Buat teman2 yang ingin tahu siapa dokter kulit itu. Nama dokterx adalah. . . Karena keterbatasan waktu jadi cerita ini kapan-kapan saja ya. (j ‘ =o ‘)j (lol)

Aku tidak menyangka hari awal sudah ada kejadian shocking seperti itu pasti dihari ke depan juga pasti ada, dan faktax memang tiap hari memamng mengejutkan. Mungkin untuk cerita selanjutx akan aku tulis di post berikutnya.

Aku merasakan saat masuk di rumah sakit ini adalah tempatku, semua orang tidak merasa diriku sombong, menyadari niatku, dan membantuku. Sampai isitrahat bersama dan sharing ilmu dan masalah. Terima kasih teman2 baruku. Sayang hanya berada diwaktu sebentar. 

Sekian dan sampai jumpa lagi teman2 sekalian, Sehat selalu & Salam ( ‘ w’)=oo=(~w ~ ) #BrosFists

Sumber Gambar: 1)Lautanindonesia.com

Posted in: Diri Sendiri, Dunia Nyata, Si Pengetik