Danshi no Blog - Sebelum
membaca lebih dalam dengan post ini. Tolong diabaikan saja karena nama pelaku
dalam kejadian ini benar-benar nyata dan tidak ada rekayasa sama sekali. Karena
itu, mohon maaf jika ada nama teman2 sekalian tertulis. Karena aku sengaja
menulisx, biar bisa dibaca.
Jadi sekarang mulai
saja, Danshi menulis. Tarararara
Berdasarkan banyakx
orang yang bertanya mengenai hubunganku dengan saudara Hadi
Pramoko, Ageng
Ginanjar, dan Hanno GIRRAFE?. . . (Maaf nama disamarkan karena muncul
orang barat yang tidak ada di My Circles) maka aku tidak bisa menjawabx secara
langsung kepada orang2 yang bertanya seperti itu.
Karena itu aku
menulis post ini, post yang menceritakan mengenai masalah yang terjadi karena menceritakan masalah ini ke orang lain tidak ada gunax. Karena aku tidak mencari obat melainkan meluapkan. Maaf aku bukan
orang jawa yang rata2 dikenal suka ngomong dibelakang karena itu aku sebagai
orang kalimantan yang "asli" ngomong secara terong2an. . . Terang2an dengan penuh amarah. jadi SARA nih, tenang saja ini berdasarkan pengalaman kok.
Untuk penghuni kos di Betek,
Alasanku keluar dari kost tanpa bilang ke kalian adalah karena aku sudah tidak nyaman. Nuansa yang tidak aku inginkan aku dapati lagi saat dikamar dengan isi 4 orang. Berbicara maupun ngobrol dengan kalian sudah tidak terasa lagi. Karena, aku merasa diasingkan. Aku tahu tidak memiliki "kehebatan" seperti kalian semua. Kalian sombong saja karena tidak ada tempat buatku untuk mengikuti pembicaran itu. Apalagi kalian sudah tidak merasa nyaman denganku. Pastix kalian akan membela diri dan mengatakan itu perasaanku saja. Bukan, jawabku. Ini berdasarkan mata dan telinga sendiri. Selain itu, inisiatif si Giraffe sendiri sudah terang2 mengusirku secara halus, bukan. Asal ingat saja, aku berbohong hanya untuk menutupi siapaku kepada kalian, bukan lainx.
Aku tahu sepupu dari saudara Giraffe tidak suka denganku karena aku "SOK" dan Sombong kan. Jujur aku bodoh amat, tapi ketika kalian juga ikut2an. Maksudx apa? Kalian sudah mulai abnormal. Maaf, aku lupa memang dari dulu kalian seperti itu. Masih ingat cerita waktu semesteran muda dulu. . . ? Pasti lupa jadi aku tidak cerita.
Lanjut saja, aku keluar dari kost dengan damai, dan sangat berterimakasih kepada Ageng yang telah membantu memindahi barangku. Tapi aku tidak tahu kalau pas keluar dari sana bakalan membuat suasana kost disana menjadi lebih nyaman. Yokatta. .
Tapi pada suatu hari muncul masalah yang tidak penting menjadi pemicu kejadian ini. Hanya karena masalah tulisan sms dan kata2x yang tidak enak, aku tulis ke Ageng. Membuat dia emosi, meskipun maaf sudah terucap. . Tidak tahu kalau dia mau maafin atau engga. Lalu, ketika mengambil barang yang ketinggalan di kost Betek saat acara wisuda. Lagi2 pas ada Ageng disana, aku dihujat duluan sama dia karena tidak ucapin salam saat masuk. Aku tidak mau membenarkan diri, aku sudah salam dan aku kira orang2 pada pindah. Eh ternyata ada si Ageng yang asik dengan laptop atau INTERNET.
Tapi pada suatu hari muncul masalah yang tidak penting menjadi pemicu kejadian ini. Hanya karena masalah tulisan sms dan kata2x yang tidak enak, aku tulis ke Ageng. Membuat dia emosi, meskipun maaf sudah terucap. . Tidak tahu kalau dia mau maafin atau engga. Lalu, ketika mengambil barang yang ketinggalan di kost Betek saat acara wisuda. Lagi2 pas ada Ageng disana, aku dihujat duluan sama dia karena tidak ucapin salam saat masuk. Aku tidak mau membenarkan diri, aku sudah salam dan aku kira orang2 pada pindah. Eh ternyata ada si Ageng yang asik dengan laptop atau INTERNET.
Setelah mengambil barang yang ketinggal dan mau keluar, barulah dia menghujatku karena aku tidak menyapax. Dengan alasan aku tidak mengucapkan salam masuk. Simple saja, dia kan masih marah. Masa nunggu aku yang nyapa. Setelah perang hujat, aku pergi dengan tersenyum. Puas lihatin aslix Ageng yang hanya mau berteman sebatas kepadaku. Karena aslix orang terlihat ketika dia marah. Aku yakin, Ageng bukan tipe orang yang mau berteman denganku. Alasanx rahasia. . . biarkan hanya Aku dan Ageng yang tahu.
Setelah masalah ini tidak aku bahas tiba2 mulai mencuat di media sosial. Awalx sih yang mulai Hadi Pramoko, aku tahux kalau Ageng ada masalah, Hadi dan Giraffe mulai ikut bergerak. Jelas saja orang2 yang tidak ada ikut masalah mulai ikut campur. 1 Vs. 3. Bagaimanakah Orang yang dikenal ustad, lalu orang kalem, dan Visioner berperilaku kebalikanx. Maka hasilx VERY FUNNY. Jelas saja aku tidak mungkin membalasx, karena hal itu akan membuatku kembali seperti awal. Aku sudah baik2 saja karena kalian, tapi sekarang kalian yang tidak baik2. Hidup itu berputar.
Aku terima pesan dari seseorang karena Hadi mengirimkan sebuah pesan yang seperti, "Aku g mau ada perselisihan #SmileFace". Apa yang diomongin nih anak =_= Yang dia tulis berbeda dengan kenyataan. Orang ini kirax aku omongin tentang dia ke orang lain secara terang2an. Menceritakanmu sekarang sudah tidak ada waktu, karena semua "cewe2" sudah pada tahu kamu aslix seperti apa. Bukan dariku. Tumben GR, oh iya memang dari dulu gitu ya. Ini surat dibuat karena ulah kalian yang ingin diperhatikan oleh aku. Baik kan aku. Oh iya buat Giraffe hentikan jadi penjilat, saranku. Kalian adalah orang yang dinilai orang lain dengan reputasi yang bagus. Jangan buat kepercayaan itu hilang. Pakai topeng kalian lagi sana. Lakukan kebohongan kalian berulang2. Karena aku sudah selesai dengan kalian.
Kita berbeda karena ajaran orang tua dan lingkungan tempat lahir. Aku menghormati problema kalian yang hadapi waktu lalu, sekarang bukan saatx kalian ingin selalu yang megang kendali lihatlah dengan mata sendiri baru bicara. Mikir lewat hati baru bicara? Sadarlah bukan seperti itu, nak.
P.S. Aku tidak tahu siapa yang makai handukku yang tertinggal di kost. Entah itu habis kalian apakan.
Dengan demikian,
kesimpulan dari surat ini adalah aku tidak mau berurusan lagi dengan kalian
bertiga. Ditambah dengan sepupux yang mirip suara seperti emak2. Kalau kalian
laki-laki dan punya keberanian hadapi secara langsung dan jangan lari
menghindar ataupun nunggu aku yang bicara. Jika kalian mencari masalah dan
mengungkitx lagi, maka aku mulai anggap kalian benar2 wanita. Karena sebelumx
aku mengira kalian adalah "Pria dengan hati yang sensitif".
Sama juga dong (j ' =o')j (lol)
Kalian adalah orang yang normal pada awalx
tetapi setalah waktu berjalan aku menemukkan kalian lebih abnormal daripada
aku. Aku menghargai dan menghormati kalian, tapi aku naif sekali kalau kalian
bakalan memberikan feedback positif. Pada akhirx kalian sendiri yang memulai
masalah, dan tidak bisa mampu menyelesaikanx kecuali orang lain yang harus
bergerak ke kalian dulu. Sangat memalukan dari ironi sekali melihat kalian sekarang terlonta-lonta, mencari keamanan ke siapa saja, umbar2 diri, dan berlagak tegas kepada orang lain. Ini bukan sales dan juga gosip artis, kalian bertiga ini. Dan padahal dulu banyak sekali kata2 bijak yang keluar dari bibir peset kalian. Malulah dengan diri sendiri, dan sadar adanya neraka dan karma. Kalian itu pintar dalam uang maupun kreativitas (kecuali yg suara emak2), manfaatkan itu dan jangan luangkan waktu karena masalah yang tidak penting ini.
Note: Aku menyesali sudah membuat kesalahan.
Sekian. Aku bertanggung jawab menulis surat ini. Sehat
selalu & Salam ( = .=)=oo=(` w ` ) #BrosFists
Sumber Gambar: 1)Completewellbeing.com