Danshi & Kriminal di Jepang

Apakah kalian tahu faktor-faktor yang mebuat tingkat kriminal negara Jepang rendah dibandingkan negara lainnya?

Jawabanku karena faktor dari masyarakatnya yang jujur, pastinya sistem hukum, dan tuntutan pidanannya.  Ketiga hal inilah yang menurutku yang membuat Jepang menjadi negara yang jumlah kriminalitasnya rendah. Hebat aku beri tepuk tangan. Clap..Clap.. Clap..

Ini adalah tabel tingkat presetase kriminal dan keamanan dari berbagai negara. Bisa teman-teman lihat kalau negara Jepang memiliki nilai presentase kriminal yang rendah. Ooow yeah.

Di negara sakura itu, pelaku sebuah kriminal dibagi dalam berbagai macam kategori. Seperti.

1. Pelanggaran tindakan pidana berat,

2. Pelanggaran moral,

3. Pelanggaran tindakan kejahatan,

4. Pelanggaran kekerasan,

5. Pencurian,dan

6. Pelanggaran lainnya.

Dari berbagai macam kategori pelanggaran tersebut masing - masing meliputi aksi dan perbuatannya seperti.

1. Perampokan, pemerkosaaan, pembakaran, pembunuhan, dan rencana pembunuhan,

2. Pencabulan, perusakkan, perjudian, dan perbuatan tidak senonoh di publik.

3. Penipuan, suap, konspirasi, dan pemalsuan.

4. Pemerasan, intimidasi, pemilikan/perakitan senjata api ilegal, dan penyerangan.

5. Pencurian kendaraan, pengutil, dan maling.

6. Tindakan kriminal yang dilakukan secara tidak sengaja, prostitusi, penjual/pembelian narkoba, dan lainnya.

Dari semua hukum yang ada tanpa kesadaran dari masyarakat. Tidak mungkin bisa negara Jepang menjadi negara yang aman dari kriminalitas. Kesadaran masyarakat Jepang tentang hukum maupun juga hak asasi setiap warga yang menjadi patokan. Mereka bersikap jujur dan mengembalikan barang milik orang lain yang tidak dikenal. Karena sudah menjadi tradisi lamanya.

Pada tahun 2002 yang lalu Jepang diketahui memiliki jumlah angka kriminalitas yang tinggi, aksi kriminal ini meliputi seperti pencurian dan penyerangan seksual. Namun, sejak tahun 2003 angka ini mulai mengalami penurunan sampai pada tahun ini. Saat terjadi bencana tsunami ditahun 2011 tingkat kriminal turun sekitar 6,5% dibandingkan tahun yang sebelumnya.  

Kesimpulanku apa yang membuat negara aman, karena berasal dari kebijakan hukum yang tegas dan masyarakat yang taat dengan peraturan. Meskipun banyak orang yang menilai kelihatan akan menghasilkan masyarakat yang formal dan tidak berwarna. Tapi pada kenyataannya Jepang memiliki masyarakat yang menghargai hukum dan hidup berdampingan dengan peraturan yang ada tanpa merasa terbebani. Budaya yang dihasilkan dari msyarakat muda memberikan gaya hidup baru di jepang yang sampai negara luar mengikuti kebudayaannya saat ini. Pada akhirnya negara aman membuat masyarakat merasa nyaman dan lebih bebas menciptakan atau membuat sebuah apresiasi seni-budaya yang positif.

Mereka menghormati tradisi dan kemudian menerapkannya sampai sekarang dan alhasil mereka bisa menikmati ketenangan saat berada diluar rumah.

Sekian dan terima kasih.

Sampai jumpa lagi dipost berikutnya.

( ' o ')=o0=(' o ' ) #Brofists

Posted in: Dunia Nyata, Sosial