Hidup Benar-Benar Bisa Dinikmati Kalau Menjadi Dirimu Sendiri

Rabu, 19 Februari 2014

Danshi & Bentuk Manga di Jepang

Danshi no Blog – Selamat siang teman2 jumpa lagi dengan diriku lagi, yaitu Danshi. Semoga saja di hari yang cerah ini teman-teman sekalian sehat2 santoso. . Hah? =.=  Langsung saja kita masuk ke tema pembahasan kita hari ini yaitu tentang. . . . Rahasia dulu deh 3:) #Evil_Detect  Bagi teman2 pecinta Jejepangan mungkin sudah tidak asing lagi mendengarkan atau mengenal huruf 漫画. Kata漫画 berarti dalam bentuk huruf romaji atau alphabet adalah Manga. Manga dikenal sebagai komik dari Jepang yang ciri dan sifat penggambarannya mempunyai kekhasan konsep imajinasi Jepang. Apa itu?


Mungkin lebih baiknya kita langsung saja mulai membahas terlebih dahulu mengenai sejarahnya. Ayo kita mulai. ( ^w^ )/ #Yieee

Hokusai Katsushika adalah seniman dari Jepang yang pertama kali menggunakan kata漫画. Kata tersebut awalnya merupakan gabungan dari huruf kanji atau huruf cina yang artinya “Bebas dan Gambar”. Pada akhir abad 18, untuk pertama kalinya buku yang berisikan cerita dengan gambar beserta narasi dan dialog di sebelah/mengelilinginya, yang dikenal kibyoushi. Tema yang diangkat pun bermacam-macam dan kemudian kata manga mulai dipakai oleh masyarakat Jepang untuk menunjuk buku caerita bergambar atau komik. 

Danshi & Bentuk Manga di Jepang
 (manga Koe no Katachi)
 Sejak kemunculan kata manga banyak sekali seniman yang mencoba membuat berbagai macam cerita dan gambar dengan ciri maupun gayanya masing2. Para seniman inilah yang dikenal sebagai mangaka. Sampai saat ini sudah banyak karya manga yang diciptakan di Jepang. Dari jumlahnya yang banyak itulah terdapat perbedaan yang menonjol dari isi cerita dan juga bentuk gambar.

Perbedaan dari bentuk cerita sudah wajar lah, karena kalau ceritanya sama dan konsepx mengikuti miliki orang lain cenderung kelihatan tidak kreatif dan juga tidak pantas dibilang seniman. Nmaun, kalau bentuk gambar yang berbeda kayaknya juga sama deh, sama2 wajar. Karena semua orang punya ciri yang berbeda (j ‘ =o ‘)j (lol)  Tapi bukan itu yang aku permasalahkan melainkan tentang bentuk karakter yang diciptakan antara seniman mangaka cowo dan cewe. 

Perbedaan ini paling mudahnya bisa dilihat dari konsep ceritanya, lalu kemudian ke gambar. Karena ciri mangaka cowo rata2 kebanyakan dari mereka menciptakan manga genre ”少年" atau “Shounen” yang artinya “remaja cowo/anak cowo”. Manga tersebut dikhusukan untuk dibaca oleh cowo. Karena isi ceritanya mengandung aksi, alur cerita kasar, adegan yang mengeksploitasi cewe, dan lainnya. Sedangkan untuk cewe genre yang dibuat berjudul "少女" atau “Shoujo” artinya pasti sudah tahu. Yups “remaja cewe/anak cewe”. Cerita yang dibuat biasanya mengandung unsur hubungan drama, romansa, dan cinta sesame jenis.
                     (Shounen)                                                                                              (Shoujou)


danshi shoujo
danshi shounen




















Dalam sejarah manga, sudah banyak mangak yang lahir sampai sekarang. Namun mungkin yang perlu diketahui oleh teman-teman sekalian adalah peranan Osamu Tezuka yang dikenal sebagai Dewa Manga. Pastinya pernah mendengar Manga yang berjudul Doraemon bukan. Manga tersebut sebenarnya dibuat oleh Fujiko Fujio. Ga ada hubunganx = . = #uWAT?!   Osamu Tezuka adaalh pencipta manga yang berjudul Asto Boy. Namanya melegenda karena konsep cerita yang dibuatnya sungguh realistic dan menceritakan tentang Jepang di masa depan.

Danshi & Bentuk Manga di Jepang
 (Osamu Tezuka)

Sebelum penutup aku mau menceritakan kenapa manga dikenal sebagai komik yang memiliki ciri khas Jepang. Alasannya karena,
      1.     Dibuat dalam bentuk cerita yang selalu menggunakan konsep dan latar belakang nuansa Jepang.
     2.  Menggunakan konsep imajinasi yang diinginkan oleh orang Jepang, yang artinya apa yang tidak dimiliki oleh orang Jepang di dunia nyata, mereka akan selalu mencoba untuk bisa mendapatkannya dengan menggunakan imajinasinya. Sebagai contoh, mangka selalu menggambarkan karakter tokoh mangax yang dibuat dengan bermata besar, berambut warna-warni, sosial, dan untuk cewe berdada BOING. Pada kenyataanya Jepang kan matanya -.- rambut rata2 hitam secara alami, individualis, dan dadax. . . . #Silent_Hill  meskipun ada juga yang Boing tapi tidak semuanya.

Dari sini kedua kesimpulan tersebut aku satukan, bahwa manga dinyatakan sebagai bibit dari sebuah cerita bertulis dengan gambar yang kemudian berevolusi menjadi tuangan imajinasi dari seniman pencipta yang bercabang ke masyarakat Jepang.

Sekian penjelasanku mengenai manga, sampai jumpa lagi di blog berikutnya jika berkenan jangan lupa baca selalu update post yang akan datang nanti. Sampai jumpa lagi di post ku lainnya teman-teman. Jangan lupa untuk selalu menjaga kondisi kesehatan kalian saat beraktifitas. Sehat selalu & Salam ( “ o ‘)=oo=(“ w  “) #BrosFists

1 komentar:

Posting Komentar