Danshi & Budaya Internet 'WEEABOO'

Danshi no Blog - Indonesia adalah negara yang menganggap budaya Otaku telah ada dalam kehidupan mereka sejak dulu. Yang mengatakan ini adalah orang-orang muda yang menganggap dirinya seorang Otaku sejak mereka tahu internet......
( "O") uWAT?!

Yups kejadian ini terjadi saat orang2 muda tersebut sudah mengenal internet dan selalu update mengenai info-info yang terjadi di dunia. Internet adalah penghubung manusia dengan komunikasi yang jauh dari pandangannya dan membuat manusia bisa mendapatkan informasi secara singkat. Saat itu budaya populer dari Jepang tersebar atau disebarkan melalui internet dalam format bahasa inggris oleh "orang2 barat". Mereka me-"review" dan menyebarkannya ke Youtube secara tidak langsung informasi ini tersampaikan ke mata masayarakat Indonesia. Yang kemudian budaya ini mempengaruhi mereka. Budaya populer di Jepang ada dua tipe saat itu yaitu.

1. Anime, Game, & Manga

2. Lagu OP dari Anime

Pada tahun dibawah 2010-an budaya ini masih belum terlalu populer.

Tapi di tahun 2011 fenomena ini mulai menyebar dan tahun 2012 fenomena ini meluas dan di Indonesia sudah banyak komunitas yang berdiri dan menjadikan budaya Otaku adalah budaya Elit.

Namun budaya Otaku yang dielitkan oleh beberapa kalangan dari masyarakat muda indo ini salah besar. Kepopuleran Otaku tersebar di Internet sebagai budaya pujaan untuk masyarakat muda (luar Jepang) yang melarikan diri dari kehidupan sosialnya dan menyia-yiakan kesempatan hidupnya. Konsep yang awalnya salah malah dibuat lebih salah lagi untuk orang-orang muda tersebut. Disaat waktu itulah masyarakat muda mulai membanggakan diri dan memiliki nilai sama rata atau lebih hebat dari kalangan masyarakat lainnya (komunitas).

Ketika orang lama menjabat maka dia menjadi sombong ketika ada orang baru yang ingin belajar.

Dimana identitas Otaku ini menyebar dan pastinya banyak orang yang ingin tahu dan belajar menjadi seperti itu. = , = #Lebih_Kacau_Dari_Alay

Orang yang baru ini akan dikenai oleh tindakan senioritasan ketika berbuat salah dalam menyebutkan tentang budaya Otaku. Meskipun Senior ini adalah orang yang dulunya juga belajar otaku dari internet. #Kejamx_Makhluk_Ini

Contohnya tindakan senioritasan ini terjadi ketika ada seseorang bertanya di Forum terbuka (barat) mengenai tokoh anime Conan dan menyebut Conan temannya Naruto. Saat itulah kata WEEABOO! keluar dari mulut para senior ini.

WEEABOO adalah kata Slang internet tapi lebih menjerumus ke ejekan yang diberikan untuk orang yang baru tahu tentang budaya Jepang. So..... mereka yang junior2 ini baru belajar, apa salahnya mereka salah mengucapkan?

Kadang orang internet di forum tertentu ini stress atau gimana. Bikin kasihan lihatnya.

WEEABOO atau WAPANESE dua-duanya dikategorikan untuk orang2 yang baru belajar mengenai Jepang melalui nonton Anime. Lalu para Orang2 yang mengakui dirinya Otaku ini belajar Jepang juga darimana coba? Hufffh Baru kenal jepang saja orang2 ini sudah gilani, kalau mereka kenal Surga lebih gilani lagi kayaknya (j ' =o ')j (lol)

Kata WEEABOO ini berasal dari orang2 internet dan kata ini kemudian membudidaya di Indo. Orang Indo yang Otaku kebanyakan dipegang oleh anak2 mami berduit dan orang2 alay kebanyakan dipegang oleh anak2 kampung halaman. Sepertinya mereka saling melengkapi. Melengkapi keburukan di Indo.

Konsep budaya Otaku di Jepang dan Indo sudah berbeda dan orang2 muda membuatnya makin salah. Pada akhirnya mereka bukan Otaku melainkan kategori WEEABOO sendiri.

Sekian dan terima kasih.

Hnaya segini saja pembahasan mengenai makhluk otaku padahal isinya WEEABOO! ooh bukan Freak! lebih tepatnya.

Kalau teman-teman ada yang tersinggung, nyantai saja kalian masih berada dalam proses kedewasaan diri. ( ' o ')=oo=(' w ' ) #BroFists!

Sumber Gambar: 1)Mushir.deviantart.com; 2)memegenerator.net

Posted in: Dunia Nyata, Sosial